Bisnis budidaya lele yang menguntungkan, mampu memberikan
untung yang cukup besar. Ikan lele termasuk salah
satu ikan yang budidayanya cukup mudah dan pertumbuhannya sangat cepat.
Sehingga banyak para pelaku bisnis yang memilih lele untuk dibudidayakan.
1. Proses Pemijahan
Proses pemijahan untuk mengawinkan
lele jantan dan lele betina tidaklah sulit. Pemijahan yaitu proses
mempertemukan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel
sperma. Proses ini biasanya dilakukan pada kolam – kolam khusus pemijahan,
dengan mencampurkan lele jantan dan lele betina yang sudah memenuhi syarat
tertentu.
Syarat indukan jantan :
- Kepala induk jantan lebih kecil dari betinanya, serta tulang kepalanya gepeng
- Warna kulit dada induk jantan lebih tua dibandingkan yang betina, serta kulitnya lebih halus daripada betina
- Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang dibelakang anus dengan warna kemerahan
- Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal dibanding induk betina
- Gerakan lele jantan lebih lincah dibandingkan yang betina
Syarat indukan betina :
- Kepalanya lebih besar dibandingkan induk betina
- Warna klit dada lele betina lebih terang dibandingkan yang jantan
- Kelamin induk betina berbentuk oval dan berwarna kemerahan, lubangnya lebar dan letaknya di belakang anus. Biasanya sel telur yang telah matang berwarna kuning
- Untuk induk betina biasanya geraknya tidak selincah induk jantan
- Perutnya lebih gembung dari induk jantan
Selama proses pemijahan indukan lele diberi makanan yang memiliki kadar
protein cukup tinggi. Setelah diberikan protein yang cukup tinggi, induk
betina siap untuk dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi akan menetas
menjadi anakan lele setelah 24 jam. Setelah berumur satu minggu pisahkan hasil
anakan dengan induk betina, sedangkan untuk pemindahan anakan setelah anakan
berumur dua minggu.
Cara Pemindahan anakan lele :
- Mengurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air berkisar antara 10 cm
sampai 20 cm
- Menyiapkan tempat penampungan ( baskom atau ember ) yang telah diisi air
dari kolam pemijahan
- Samakan suhu kolam anakan dengan suhu kolam pemijahan
- Pindahkan anakan dari kolam pemijahan menggunakan cawan atau piring
- Kemudian pindahkan anakan ke kolam pendederan dengan hati – hati pada
maalm hari, karena masih rentang terhadap tingginya suhu air
2. Pembudidayaan
Proses pembudidayaan adalah proses
pembesaran bibit lele hingga berukuran siap jual berkisar antara 5 cm hingga 12
cm. Setelah anakan dipisahkan ke dalam kolam pendederan, usahakan kolam
diberikan pelindung dari tingginya suhu. Biasanya dapat menggunakan penutup
plastic atau menggunakan tanaman enceng gondok sebagai tanaman pelindung.
Selain pengaturan suhu kolam, dalam
proses pendederan anakan ikan lele sudah boleh diberikan makan. Bisa berupa
pakan alami seperti jentik jentik, kutu air, cacing kecil atau plankton yang
dapat diberikan saat anakan lele berumur kurang dari 3- 4 hari. Setelah berumur
3 – 4 hari, anakan lele diperbolehkan diberikan makanan buatan dengan kadar
protein serta nutrisi yang cukup tinggi. Dengan menambahkan POC NASA yang
mengandung mineral penting serta protein dengan dosis 1 – 2 cc / kg pakan
yang telah dicampuri sedikit air.
Untuk hasil maksimal, seekor lele
dapat dipanen setelah umur 6 hingga 8 bulan. Namun kurang dari waktu tersebut,
lele telah dapat dipanen jika beretnya telah mencapai 200 gram per ekor.
Sumber : http://bisnisukm.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar