Setelah Anda memutuskan untuk berbisnis, mempunyai goal, dan mempunyai produk untuk dijual. Kini saatnya membuat model bisnis anda. Dengan membuat model bisnis yang bisa mencapai goal Anda, ini bisa memudahkan Anda dalam mencapai life forever. Model bisnis ini mencerminkan cara kerja dari bisnis Anda.
Saya Tung Desem Waringin, akan menjelaskan bagaimana membuat Goal Business Model, yaitu :
1. Menguntungkan Return Minimal 20% / Tahun dari Modal
Yang pertama yang Anda diinginkan dari sebuah bisnis adalah dapat menguntungkan. Namun jika ternyata bisnis yang Anda kelola sudah tidak menguntungkan, yang bisa dan harus Anda lakukan adalah memperbaikinya.
Namun, memperbaiki saja terkadang tidak mendatangkan hasil, dan jika itu terjadi Anda harus mengubah/ mengganti Management-nya. Dan kalau usaha tersebut masih tidak berhasil, tidak ada salahnya jika Anda menjualnya.
Karena itu adalah usaha yang lebih baik dibandingkan jika Anda meneruskan suatu bisnis yang sudah jelas tidak produktif lagi, dibandingkan jika Anda harus meneruskan suatu bisnis yang sama sekali tidak menguntungkan walaupun Anda sudah membuatnya menjadi lebih menguntungkan.
Tapi yang harus Anda ingat, beri waktu untuk Anda berpikir dan menganalisa apakah akan benar-benar di jual atau tidak.
Karena jika Anda tidak memberikan waktu untuk Anda berpikir dan menganalisanya, siapa tahu bisnis Anda akan meledak untuk kedepannya
2. Layak Tumbuh, Punya Masa Depan dan Mempunyai Keunggulan Bersaing yang Jelas
Memilih produk untuk dibisniskan yang sesuai dengan Trend sekarang yang dapat diandalkan sampai dengan kedepannya. Selain itu juga memiliki keunggulan yang dapat dilebihkan daripada produk yang serupa.
Contohnya:
Mungkin waktu dulu Anda pernah mendengar alat komunikasi Pager. Ini adalah alat komunikasi yang booming pada masa lalu. Dan jika Anda menjual produk ini di masa sekarang, Anda akan kalah saing dan bahkan Anda akan langsung gulung tikar. Karena di sekarang sudah ada produk yang lebih canggih dan juga lebih bisa diandalkan dari pada Pager.
Jika Anda ingin menjual produk, sebisa mungkin sesuaikan dengan trend yang sekarang ini sedang banyak dipakai/ banyak dicari oleh banyak orang.
Kalau perlu, Anda dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipakai oleh banyak orang dan menciptakan trend Anda sendiri/ trend yang akan booming kedepannya.
3. Jalan Dengan atau Tanpa Kita
Jika Anda mempunyai sebuah bisnis dan bisnis Anda sukses ke depannya, secara tidak langsung Anda akan membuat bisnis yang lainnya untuk lebih bisa menguntungkan Anda dari pada Anda hanya ketergantungan dengan bisnis Anda yang pertama.
Nah, jika Anda sudah membuat bisnis yang baru maka secara tidak langsung harus beralih dan sebagian besar waktu Anda harus beralih ke bisnis Anda yang baru. Disini Anda harus dapat menentukan apakah Anda dapat meninggalkan sementara bisnis Anda yang lama dan beralih ke yang baru.
Karena Anda membangun bisnis yang baru dan ingin mempunyai Aset yang lebih dibandingkan yang sekarang, namun jika ternyata bisnis Anda yang lama tidak bisa berjalan tanpa Anda. Sebaiknya Anda menunda untuk membuat bisnis yang baru dan melakukan training kepada bisnis yang lama Anda untuk lebih bisa berjalan tanpa Anda.
Karena Anda ingin mempunyai Aset, jika bisnis tersebut tidak dapat ditinggal oleh Anda. Maka Andalah yang menjadi Aset dari bisnis Anda tersebut.
Sumber : http://finance.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar